Oleh: Gunawan Setiyari
Banten merupakan
wilayah yang luas yang berada di indonesia,di banten terdapat banyak yang bisa
kita ketemui atau peroleh dimulai dari sejarah,pengetahuan,kuliner,tempat
wisata hingga pakaian adatnnya. Namun dalam Blog kali ini akan membahas salah
satu Pakaian ciri khas di daerah banten yaitu salah satunnya adalah batik
Pandeglang, Kalau ngomongin batik tidak akan pernah ada habisnya,
mulai dari berbagai motif, daerah penghasil, sampai harga yang tergolong sangat
terjangkau oleh setiap kalangan. Sejak di akui sebagai warisan budaya dunia
milik Indonesia, batik sekarang ini banyak sekali bermunculan motif-motif baru
yang menambah pula daerah-daerah baru penghasil batik tersebut.
Batik merupakan pakaian ciri khas
setiap daerah yang ada di indonesia,di indonesia banyak macam batik yang
dihasilkan sesuai dengan tersebarnnya daerah-daerah yang ada di indonesia,
dalam pembuatan batik sendiri itu tidak mudah perlu adannya keahlian dan
pelatihan khusus untuk membuat batik yang akan dihasilkan , ada 2 tipe batik
yang bisa dihasilkan yaitu batik Cetak yang cara membuatnnya dengan cara
mengeclupkan cetakan yang sudah dilumuri bahan-bahan atau tinta dengan sebuah
cetakan atau motif batik teknik tulis adalah cara membatik dengan menggunakan
Canting lalu dicelupkan ke dalam tinta panas yang lalu di lukis ke kain putih.
Batik
Cikadu Tanjung Lesung adalah sebuah motif batik baru yang dihasilkan oleh
sebuah sanggar yang pertama kali digagas oleh Bapak Toto Rusmaya. Bersama warga
masyarakat setempat, akhirnya berhasil menghasilkan motif-motif baru yang indah
dan unik pun bisa kita lihat sekarang. Awalnnya pengembangan kampung batik di
Tanjung Lesung ini berawal dari pelatihan pemberdayaan di sekitar bekerja sama
dengan perangkat desa yang diikuti sekitar 70 orang, dari kegiatan pelatihan
pemberdayaan disekitar bekerja sama dengan masyarakat sekitar.
Di kampung batik Tanjung Lesung Kampung Cikadu
Pandeglang ini kita bisa melihat hasil pembuatan batik oleh masyarakat lokal
setempat baik melaluiproses pembuatan batik cetak maupun canting, bahkan bagi
wisatawan yang akan mengetahui informasi bagaimana cara membuat batik Tanjung
Lesung bisa langsung menuju ke lokasi. Selain sebagai tempat wisata edukasi
pembuatan batik cikadu di Tanjung Lesung Banten, tempat ini pun juga
menyediakan hasil pembuatan batik Cikadu yang bisa di bawa pulang para
wisatawan sebagai oleh-oleh maupun cindera mata. Batik yang dihasilkan Sanggar
Batik Cikadu Tanjung Lesung ini dibandrol dengan harga variatif,untuk batik
bercap di sini misalnnya dibandrol dengan harga Rp 120.000 per potong,sementara
batik tulis Rp 80.000 perpotong.
Seperti motif batik lainnya, Motif
Batik Cikadu Tanjung Lesung sangat beragam, di sanggar ini menggangkat ke khasaan daerah tersebut
mencerminkan kehidupan warganya dan di dituangkan lewat motif-motif Batik
Cikadu Tanjung Lesung yang sangat indah seperti Badak bercula satu, debus,
gunung krakatau, ikan lele, rumah adat, lesung padi, dan masih banyak lagi.
Mesti belum secara spesifik setiap motif batik mempunyai nama, namun batik
Cikadu Tanjung Lesung sudah cukup banyak diminati oleh pecinta batik, tidak
hanya pecinta di Banten saja tapi juga seluruh Indonesia.
Terbukti Motif Batik Cikadu Tanjung
Lesung sudah dipakai oleh para desainer-desainer Indonesia untuk menjadikan
Motif Batik Cikadu Tanjung Lesung sebagai bahan desain rancangannya untuk
pagelaran Fashion Show. Dan tidak hanya itu, di salah satu kontes fashion pria
bertaraf dunia yang diadakan di Indonesia pun menggunakan Batik Cikadu Tanjung
Lesung untuk salah satu pemotretan profil para kontestannya.
Komentar
Posting Komentar