Oleh: Bambang Ogi Maulana
Permainan tradisional Bebeledogan atau meriam bamboo dahulu sering
dimainkan oleh anak- anak terutama pada hari puasa pada saat sore untuk melepas
pengat sembari menunggu adzan magrib tetapi untuk sekarang permainan ini sudah tergeser
dengan adanya petasan, padahal untuk resikonya petasan sangatlah berbahaya dari
pada meriam bambu, bukan hanya untuk permainan tetapi juga untuk melestarikan permainan
tradisional, disamping itu juga untuk anak-anak tidak terlepas dari pengawasan orang
tua.
Membuat meriam bamboo sangatlah mudah dan waktu yang relatif
singkat hanya saja tenaga yang dipakai cukup menguras karena untuk menebang bambu
yang besar serta ukuran bambu yang besar, tetapi perjuangan yang besar akan menghasilkan
hasil yang besar pula, mari mulai cara membuat meriam bambu.
Alat dan bahan :
Alat :
- Gergaji
- Pisau
- linggis
- bor
Bahan :
- Minyak tanah
- Karbit
Cara membuat :
1. Siapkan bambu ukuran besar (menggunakan bambu yang tua dan
tebal missal bambu petong) potong bambu sesuai ukuran selera menggunakan gergaji
2. Lubangi ruas bamboo menggunakan linggis dan sisakan ruas bambu
paling pangkal
3. Beri lubang pada pangkal ruas bambu yang paling pangkal menggunakan
bor atau gergaji bamboo sekitar 2 cm
4. Bersihkan sisa- sisa bambu
5. Meriam bamboo siap dimainkan
Cara kerja meriam bambu :
1. Posisikan meriam bamboo dengan ujung meriam lebih tinggi daripada
pangkal, ini dikarenakan agar bahan bakar minyak tanah tidak tumpah, jangan lupa
meriam tidak goyang -goyang
2. Masukan minyak tanah ke dalam lubang pangkal yang tadi dibuat,
bila ingin suara lebih keras minyak tanah bisa dicampur dengan karbit
3. Sulut dengan api pada bagian lubang pangkal
4. Meriam siap meledak
5. Setelah ledakan tiup asap yang ada di dalam bambu melalui
pangkal lubang
4. Dengarkan suara meriam
Komentar
Posting Komentar